Jumat, 13 Januari 2012

Kualitas pendidikan di Indonesia

kualitas pendidikan di Indoensia sangat memprihatinkan, bahkan saya sebagai penulis tercengang melihat artikel di salah satu web, bahwa alokasi pembiayaan dana yang dikeluarkan untuk sekolah di SMK di sutau daerah, lebih kecil dari pada pembiayaan alokasi dana untuk toilet DPR.
sungguh sangat memprihatinkan Negara Indonesia ini

http://www.eramuslim.com/berita/nasional/harga-toilet-dpr-lebih-mahal-dari-satu-sekolah-di-jambi.htm

sungguh sangat memprihatinkan Bangsa kita ini. Di Jambi, Satu SMK hanya butuh dana sekitar 1,2 Milyar. Sedangkan Anggaran untuk merenovasi Toilet DPR menghabiskan dana 2 Milyar. Namun Ketua DPR bersikeras alokasi 2 Milyar adalah hal yang wajar. Untuk diketahui, Jambi termasuk daerah yang minim dalam sarana dan fasilitas pendidikan bagi peserta didik.

Masih sering dijumpai bangunan sekolah yang buruk kondisinya. Bahkan sekolah-sekolah yang beratapkan langit pun masih banyak. Siswa tidak mendapatkan pasokan buku yang memadai. Dan yang fatal lagi adalah mahalnya biaya sekolah. Padahal kita semua tahu bahwa pendidikan merupakan hak bagi seluruh warga negara Indonesia. Inilah realita yang dialami dunia pendidikan di Indonesia.
Kondisi diataslah yang menghambat Indonesia untuk bisa bangkit mengatasi masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia serta tingginya angka pengangguran. Minimnya kualitas dan fasilitas pendidikan tentunya berdampak secara signifikan terhadap kualitas manusia itu sendiri. Begitu banyaknya masalah yang dihadapi pemerintah tentunya tidak bisa kita selesaikan secara cepat.
semoga bangsa kita semakin sadar tentang pentingnya kualitas pendidikan di Indonesia agar bisa membangun bangsa itu sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar